×

Cara Menggabung Ampli TOA dengan Mixer Audio Masjid - Bag. 2

Cara Mengkoneksikan Mixer Audio ke Amplifier TOA Masjid - Bagian 2


Menyambung artikel yang sudah dibahas sebelumnya tentang bagaimana cara setting sound system masjid bagian 2 yang bagus dan benar. Sebagaimana yang saya uraikan sebelumnya bahwa saya akan mengulas tentang proses dan cara menggabungkan Amplifier TOA dengan Mixer audio pada sound system masjid.
Pada saat sekarang ini masjid telah menggunakan mixer audio dalam menggabungkan beberapa mic yang tersedia di masjid. Hasil suaranya lebih balance dan kompak serta kita bisa mengatur distribusi suara menuju ke masing-masing Amplifier hingga ke Speaker TOA.
Sebenarnya pada situs ini telah banyak saya kupas tentang bagaimana pensetingan mixer sound system, baik cara menyetel segala macam tombol dan memfungsikan jack input output yang tersedia. Pedoman pokok tentang cara menyambung pengkabelan pada sound system adalah jack input ketemu ke jack output.

Cara menyambung pengkabelan dari out mixer ke perangkat lainnya bisa langsung menuju ke input Amplifier (dalam hal ini harus ke Jack AUX Amplifier TOA). Jangan sekali-sekali anda menyambung kabel OUT dari mixer audio ke input Amplifier TOA ini melalui Jack MIC 1, MIC 2 dan seterusnya karena hasil audio akan cacat dan berlebihan (Over Load). Jack MIC 1 dan seterusnya yang terdapat pada panel Ampli TOA hanya anda gunakan khusus untuk mic kabel saja. Jadi Jack MIC (pada panel belakang ampli TOA ini) khusus buat MIC, bukan untuk input dari Mixer.

Perlu anda ketahui bahwa saat ini TOA telah mengeluarkan Power Ampli terbaru dengan koneksi input sistem Balance tanpa memiliki Jack input yang lain kecuali Terminal LINE in saja yang menggunakan tiga buah baut. Terminal input ini terdiri dari 3 sambungan kabel audio coaxial yang bertulis tanda (+) atau Hot, tanda (-) atau cold dan kabel arde (netral) yang berserabut. Sementara itu tombol panel pada ampli TOA ini pun tidak terdapat pada bagian depan, hanya berupa tombol Master Level dan Bass Treble saja. Namun kita tetap bisa menggabungkan Ampli TOA type ZA versi lama yang telah kita miliki sebelumnya dengan power TOA yang baru ini. Hal ini karena kita telah menggunakan mixer audio sebagai pendistribusi output sinyal audio ke masing-masing Amplifier TOA tersebut.

Cara Menggabung Ampli TOA dengan Mixer Audio Masjid

Lalu bagaimana aplikasi pemakaian ampli TOA baru ini, dan akan kita salurkan ke Speaker mana? apakah untuk speaker corong di menara atau apakah untuk Indoor?
Power Ampli TOA model baru ini memiliki daya output yang lebih besar dari versi lawas. Jika anda memakai 4 unit speaker Horn di menara maka power ampli seri ZA terbaru ini cocok kita gunakan. Kadang sebagian masjid menggunakan lebih dari 4 buah speaker Corong di menara. Bila masjid di daerah anda memiliki dua tiang menara maka jumlah speaker pada tiap menara harus sama agar diperoleh impedansi yang sama juga, dalam hal ini 4 speaker menara A dan 4 speaker menara B. Tiap menara (yang berisi 4 speaker ini) harus memiliki dua Power Ampli juga, yakni Ampli untuk speaker menara A dan satu Ampli untuk speaker menara B.Jadi satu power mewakili 4 speaker. Usahakan jangan lebih dari 4 speaker pada satu ampli agar kerja ampli tidak terlalu berat (kecuali sistem sambungan seri). Semakin banyak jumlah speaker yang anda paralelkan maka impedansi speaker akan kecil. Satu speaker TOA memiliki inpedansi 16 ohm dan bila diparalelkan maka akan bernilai 4 ohm (16 Ohm dibagi 4 speaker). Bila ditinjau dari segi pengkabelan, dari tiap menara menuju Amplifier akan turun dua kabel speaker, yakni kabel yang turun dari menara A dan satu kabel dari menara B.

Tentang Tombol dan Jack Output Mixer Audio untuk Masjid

Sebelum melangkah ke tema utama bahasan kita, maka terlebih dahulu kenalilah tombol dan jack pada mixer anda. Pertanyaan saya, apakah mixer anda memiliki Jack AUX dan tombol AUX? Lalu berapa buah Jack AUX tersebut. Jika mixer anda memiliki satu JACK AUX maka jack ini akan kita distribusikan menjadi output untuk ke ampli speaker TERAS. Pada mixer ini ada tombol yang bertuliskan PANPOT (kadang ditulis PAN), fungsinya mirip Balance kiri/kanan pada ampli rumahan. Tombol ini akan kita fungsikan sebagai router sinyal audio.
Untuk lebih detil silakan  lihat MENU di situs ini yang membahas tentang mixer sound system. Pada halaman ini saya telah membahas tentang fungsi dan setting tombol dan jack mixer. Silakan baca.

Pengalaman anda akan mengajarkan anda berimprofisasi dengan hal yang baru yang sebelumnya belum pernah anda coba.

Kini anggap saja masjid anda memiliki tiga amplifier untuk menuju ke 3 posisi speaker, dan kita ke paragrap berikutnya..

Cara Mengkoneksikan Kabel Audio dari Mixer Menuju Amplifier TOA

Ini merupakan tema bahasan kita yakni menggabungkan Amplifier TOA dengan Mixer audio. Disini saya akan menguraikan secara ringkas saja walaupun sebenarnya cukup panjang bila saya uraikan secara detil.
Sebagaimana saya terangkan di atas bahwa distribusi speaker Masjid terbagi dalam 3 posisi, yakni menara, indoor dan tambahnnya outdoor di teras masjid. Masing-masing posisi speaker ini terbagi menuju Power amplifier masing-masing juga. Jika seluruh kabel speaker pada tiap posisi tersebut telah anda hubungkan ke ampli maka langkah selanjutnya adalah menkoneksikan kabel Ampli ke Mixer Audio. Bagaimana pendistribusian kabel audio dari ampli ini ke mixer, dan jack kabel tersebut akan kita pasangkn kemana? Beri tanda terlebih dahulu pada Ampli anda dan tuliskan label dengan spidol menuju ke speaker mana, apakah menara, indoor atau teras outdoor?

Langkah pendistribusian alur kabel audio atau memasang kabel Jck dari mixer ke masing-masing Ampli TOA berdasarkan pengalaman saya.
  1. Pasang Jack Kabel jumper untuk Ampli menara (sesuaikan terlebih dahulu bentuk atau jenis jack-nya) ke jack AUX 1 Ampli TOA, lalu ujung satu lagi menuju mixer audio. Pasangkan Jack tersebut ke JACK MAIN OUT channel sebelah kiri (L), saya menamai channel [L] ini untuk LUAR kerena dimulai dengn huruf L. Sudah OK
  2. Pasang Jack Kabel jumper dari Ampli TOA indoor (ruangan) via AUX 1 dan ujung lainnya menuju Mixer ke JACK MAIN OUT pada Channel sebelah kanan (R), saya menamai [R] ini sebagai RUANGAN. Sudah OK.
  3. Pasangkan Jack kabel Jumper dari ampli untuk teras via LINE IN.menuju Jack AUX pada Mixer anda. Besar dan kecilnya Sinyal audio untuk AUX ini diatur oleh tombol AUX Send pada tiap channel mixer anda, CH 1, CH 2 dan seterusnya. Buka level tombol AUX send ini pada posisi tengah terlebih dahulu.
Pastikan seluruh Jack tadi telah anda tancapkan dengan benar. Langkah selanjutnya adaha menyetel tombol Mixer audio dan Ampli anda.

Menyetel Tombol Mixer Audio untuk Ampli Masjid

Langkah selanjutnya adalah mengirim level sinyal audio via tombol mixer menuju ke masing-masing amplifier.
  1. Hidupkan seluruh perangkat anda dan nyalakan amplifier pada posisi paling akhir agar tidak terdengar dugg. Atur seluruh tombol volume AUX 1 (ampli menara, ampli ruangan dan ampli teras) pada posisi tengah (jam 12). Kemudian buka juga Volume MASTER seluruh ampli TOA pada poisisi tengah juga, nanti bisa disesuaikan lagi bukaannya. Sudah OK...
  2. Kini mengatur tombol mixer dan pastikan mic anda sudah anda pasang pada channel 1 mixer. Anggap saja mic ini untuk mic Muadzin atau adzan. Lalu Mic 2 (berupa mic clip on) pada  channel 2 mixer khusus untuk mic imam, dan seterusnya. Atur tombol GAIN atau SENS pada mixer dengan posisi di tenga terlebih dahulu, nanti bisa diatus ulang. Semua tombol Tone Control (EQ) berada di posisi tengah.
  3. Buka slider level VOLUME channel 1 untuk Muadzin tadi pelan-pelan sampai terdengar suara yang pada speaker indoor dan outdoor. Lalu buka juga volume slider MASTER pada posisi angka NOL dB. Khusus pengiriman suara menuju ke teras menyusul.
  4. Lihat display LED Indicator harus  bergerak menuju nyala lampu pada posisi 0 dB. Catatan : jika mixer anda memiliki tombol PFL atau SOLO maka harus dalam keadaan dilepas semua (non aktif)
  5. Jika kekuatan level suara telah terpenuhi maka langkah selanjutnya adalah mengatur arah sinyal microphone. OK
  6. Khusus mic adzan atau CH-1 pada mixer, putar tombol PANPOT ke posisi KIRI (L) secara penuh yang menandakan bahwa alur pengiriman sinyal audio ini akan menuju ke arah speaker LUAR atau menara. OK
  7. Khusus mic iman atau CH-2, putar PAN ke arah posisi KANAN (R) secara penuh yang menandakan bahwa pengiriman sinyal audio ini khusus untuk RUANGAN saja. OK
  8. Sekarang khusus untuk loudpeaker teras. Ampli teras ini akan kita tancapkan ke jack AUX send mixer. pengaturan Level dapat kita atur kadar suaranya dengan memutar tombol AUX Send pada mixer sehingga suara mic anda terdengar di speaker teras. Matikan terlebih dahulu power listrik pada ampli TOA menara dan ruangan saat anda akan mengatur level suara pada speaker teras ini. Bila didapati kadar level suara yang kurang kencang, maka anda dapat memutar penuh tombol AUX send tadi. Dan jika dianggap masih kurang juga maka anda boleh membuka level AUX-1 dan Volume master pada ampli teras tersebut.
  9. Konfigurasi Mic selanjutnya terserah anda.
Selanjutnya kita akan mengulas tentang cara setting power amplifier TOA ZA-2240 model terbaru

(Redaksi : Rumit Bos cara menerangkannya menjadi tulisan, menerangkan Praktek menjadi Teori). Saya menulis ini berdasarkan pengalaman sebagai seorang Sound-Man dan Operator Sound System Pemerintah Daerah yang sudah tak terhitung lagi berapa kali turun naik menara masjid untuk memasang speaker sound system TOA ini.
Mudahan anda bisa menerapkan teoritis pada tulisan ini menjadi praktik. Semoga apa yang saya tulis ini dapat anda pahami.